Rabu, 01 Juni 2011

DIKLATSAR BANSER JAKUT : Sekjen Ansor: Banser Siap Bantu Tumpas Teroris

Jakarta (gp-ansor.org): Banser atau Barisan Ansor Serbaguna adalah tenaga inti Gerakan Pemuda Ansor di bawah naungan organisasi Nahdlatul Ulama (NU), karenanya apapun yang terjadi pada diri NU baik ancaman maupun upaya kelompok lain untuk merongrong NU, Banser harus tampil menjadi garda terdepan dalam membentengi NU.
“Jadi, masuk Ansor atau Banser berarti jiwa raga sudah siap untuk NU,” ujar Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Ansor M Aqil Irham saat membuka acara diklatsar Banser yang digelar Satkorcab Banser bersama Pengurus Cabang Ansor Jakarta Utara, Senin, (30/5).
Hadir dalam acara pembukaan diklat Banser yang digelar selama tiga hari itu, Sekjen GP Ansor mewakili Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid, Ketua Cabang Ansor Jakut Abdul Azis, Komandan Satkorcab Banser Jakut Supriyadi, Pengurus Cabang NU Jakut dan 200 peserta diklat Banser dari berbagai cabang dan rayon di Jakarta Utara.
Lebih lanjut Aqil Irham mengatakan, semua peserta jangan kuatir kalau sudah menjadi Ansor atau Banser anda dijadikan teroris. Justru sebaliknya kata Aqil, andalah yang akan menumpas teroris itu. Selain itu katanya, masuk Ansor berarti anda akan menemukan kedamaian dan ketentraman, karena NU selalu identik dengan kedamaian, menghormati budaya lokal dan rahmat bagi kita semuanya. “Sekali lagi, Banser tidak mengenal paksaaan dan kekerasan,” kata Sekjen.
Sementara itu, Komandan Satkorcab Jakarta Utara Supriyadi mengatakan, tema besar yang kami angkat dalam diklat kali ini adalah “Membentuk generasi Banser yang militan sebagai Banser perkotaan”, sesuai dengan tema inilah para peserta diharapkan benar-benar menjadi kader Banser yang militan dan solid terhadap NU. “Terpenting adalah memperaktikan apa yang sudah didapat dari diklat,” ujarnya.
Tambah Supriyadi, diadakannya diklat ini bertujuan untuk melakukan kaderisasi, karena tanpa kaderisasi sebuah organisasi tidak akan jalan dan berkembang, hal itu juga sesuai dengan amanat para pemimpin Banser. “Diklat seperti ini akan terus kita adakan,” ujarnya.
Selain untuk kaderisasi, kata Supriadi, juga untuk penguatan ke-NU-an, karena materi yang disampaikan tidak lepas dari materi ke-Ansor-an dan penguatan ke-Aswaja-an. Banser juga harus paham betul apa itu Aswaja, terpenting lagi adalah menjalankan nilai-nilai ke-Aswaja-an. “Kami juga memasukan materi keterampilan dan perekonomian;” ungkapnya.
Menurut Supriyadi, antusias pemuda Jakut untuk menjadi kader Banser sangat tinggi, begitu juga dalam masalah perekrutan kader terbilang gampang akan tetapi yang susah adalah merawat kader-kader yang sudah didiklat. “Karenannya kita harus mempunyai pola atau format yang jelas untuk masalah perawatan kader Banser ini,” tegas Komandan.
Sumber: nu.or.id

Selasa, 10 Mei 2011

Sambut Ramadhan, Ormas Islam se-Jakut Tolak Aksi Kekerasan

Minggu, 8 Agustus 2010 - 10:18 WIB



TANJUNG PRIOK (Pos Kota) – Menjelang bulan suci Ramadhan sejumlah ormas Islam se Jakarta Utara mengadakan pertemuan. Ini dilakukan dalam rangka menolah aksi kekerasan dan mempererat silahturahmi antarsesama umat muslim yang berada wilayah tersebut untuk menolak aksi kekerasan.
“Dengan pertemuan ini diharapkan semua unsur atau kelompok pemuda khususnya umat Islam di Jakarta Utaratetap bersatu padu. Saya juga berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silahturahmi antar umat beragama,” ungkap Abdul Azis Ketua GP. ANSOR Jakarta Utara.
Pertemuan itu kata Abdul Azis dihadiri oleh beberapa OKP Islam antara lain Gp. Ansor, Pemuda Muhammadiyah, dan ormas-ormas lainnya yang berada di Jakarta Utara. Dengan pertemuan ini tujuannya juga untuk menyambut bulan suci Ramadhan agar dapat di rasakan masyarakat Jakarta agar lebih nyaman dan aman tanpa ada gangguan.
“Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini kedepan tidak ada lagi  keributan antaretnis dan ormas. Jika hal itu terjadi malah akan menambah susah dan membuat semua masyarakat menjadi sengsara,” ungkap Abdul Azis.
Untuk itu menjelang bulan suci Ramadhan  seluruh ormas Islam se Jakarta Utara siap mengawal bulan puasa ini dengan damai dan tenang tanpa ada kekerasan. Dia juga berharap kepada Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk menindak bagi para penyelenggara tempat hiburan malam yang menyalahi aturan PERDA no. 10.
“Jika hal itu  pemilik tempat hiburan imelanggar terpaksa OKP Islam yang akan turun bersama-sama masyarakat,”jelasnya, sambil mengimbau kepada pengelola tempat hiburan untuk tetap mematuhi aturan yang ada. (wandi/B)

APEL BANSER SATKORYON PAC PENJARINGAN DALAM MEMPERINGATI HARLAH KE 77

Kamis, 28 April 2011, sebanyak 50 kader BANSER dari SATKORYON GP ANSOR PAC KEC. PENJARINGAN Jakarta Utara melakukan apel dalam rangka memperingati HARLAH GP. ANSOR ke 77 dalam kegiatan tersebut yang bertindak selaku Inspektur upacara yaitu Ka Staff BANSER Jakarta Utara sahabat Abdul Mufid S.Ag. kegiatan yang berlangsung selama satu jam tersebut mendapat perhatian dari masyarakat sekitar. dalam amanatnya abdul Mufid mengatakan bahwa BANSER harus mampu menjadi garda terdepan dalam hal menjaga ketentraman dan keamanan bagi warga di setiap wilayah masing-masing, dan BANSER harus kembali kepada jati diri nya sebagai pengawal NKRI dan benteng ulama karena BANSER adalah pasukan inti dari ANSOR dan NU maka harus berbuat, bertindak dan bekerja dengan ahlakul karimah.
Dalam sambutan nya ketua GP. Ansor kecamatan penjaringan mengatakan bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap ada event nasional yang berkaitan dengan kegiatan ke Ansoran atau ke NU an, hari ini kami lakukan apel sekaligus juga untuk persiapan pengamanan kegiatan nanti malam yaitu acara maulid nabi sekaligus harlah ansor yang ke 77 untuk tingkat kota Jakarta Utara maka kami selaku tuan rumah kegiatan melakukan beberapa persiapan-persiapan yang di butuhkan salah satunya yang saat ini di lakukan yaitu apel kesiapan BANSER tingkat kecamatan ini.
acara yang akan di gelar pada malam nya tersebut rencana nya akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Walikota Jakarta Utara, Ketua Umum PP. GP. Ansor, Ketua PW. GP. Ansor DKI Jakarta dan seluruh kader GP. ANSOR se Jakarta Utara, dengan penceramah KH. Zainudin MZ dan KH. Syaifudin Amsir.
Selain menggelar Maulid nabi PC. GP. ANSOR Jakarta Utara juga akan melakukan lounching BMT Mata Air sekaligus bantuan bedah rumah bagi warga sekitar.

BAKTI SOSIAL UNTUK KORBAN KEBAKARAN

Pada hari senin, 28 Februari 2011 telah terjadi kebakaran di Jalan Lindung RT 001/012, Kel. Pejagalan, kecamatan Penjaringan, Jakarta utara. Kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dan api diperkirakan mulai menyala pada pukul 16.30 WIB. Jumlah rumah yang terbakar sebanyak 500 rumah bedeng. Korban berjumlah 200 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sekitar 800 orang. Api berhasil dipadamkan dengan bantuan 24 unit pemadam kebakaran.
Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Utara dengan sigap langsung membantu korban kebakaran diwilayah kelurahan Pejagalan Jakarta Utara dalam hal tersebut BANSER di bawah komando SATKORCAB Jakarta Utara langsung mendirikan POSKO kepedulian bagi korban kebakaran diwilayah sekitar tidak hanya itu bersama-sama dengan pengurus ansor yang lainnya para kader ansor bersama-sama menggalang bantuan untuk keperluan bagi korban kebakaran dalam waktu kurang dari satu minggu terkumpulah 100 dus mie instan, pakaian layak pakai, air mineral dan beberapa bahan matrial untuk rumah kader ansor yang terbakar saat itu.
Secara simbolis sahabat anugrah huda selaku sekretaris cabang GP. Ansor kota Jakarta Utara di dampingi dengan ka staf BANSER Jakarta Utara menyerahkan bantuan ke POSKO utama yang terletak di kantor kelurahan Pejagalan.
Menurut anugrah huda bahwa kegiatan ini dilakukan semata-mata bentuk kepedulian ansor terhadap korban yang terkena musibah dan atas nama gerakan pemuda ansor kota jakarta utara beliau mengucapkan turut berduka cita dan berharap semua diberikan kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi musibah beliau berharap kepada seluruh kader ansor di wilayah penjaringan agar membantu untuk pemulihan lokasi tersebut dengan kemampuan yang dimiliki nya.

Minggu, 08 Mei 2011

Maulid Nabi Muhammad PAC PENJARINGAN dan Deklarasi Majelis Dzikir dan Solawat Rijalul Ansor

Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan pada hari Jum'at 18 Maret 2011 wilayah Kapuk Muara Kec. Penjaringan tersebut di prakasai oleh PAC. GP. ANSOR Kec. Penjaringan sekaligus juga deklarasi majelis zikir dan solawat Rijalul Ansor tingkat kecamatan penjaringan yang dihadiri oleh 300an jamaah dari semua kalangan, hadir juga ketua PC. GP. ANSOR Kota Jakarta Utara sahabat Abdul Azis, SHI dan seluruh Pimpinan Ranting se Kec. Penjaringan, dalam sambutannya ketua PAC Kec. Penjaringan sahabat nurhasan meminta kepada seluruh Ranting untuk membuat taklim setiap bulannya, " kami harapkan kepada seluruh ranting se Kec. Penjaringan agar membuat taklim rutin bulanan di setiap kelurahan masing-masing, hal ini diharapkan akan membangun kembali spirit harokah GP. Ansor"
Hal serupa di ungkapkan ketua PC. GP. ANSOR Jakarta Utara beliau mengungkapkan bahwa " Jakarta Utara akan terus lakukan konsolidasi basis dengan cara taklim dan majelis dzikir, saya harap kepada seluruh PAC se Jakut untuk melakukan kegiatan rutin bulanan dalam bentuk taklim atau majelis zikir" kami targetkan akhir april ini seluruh ranting sudah harus terbentuk di seluruh Jakarta Utara" dalam ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Madhari Lamri beliau berpesan agar pemuda Ansor harus mampu manjadi uswah bagi pemuda lain seperti yang yang dilakukan Nabi Muhammad SAW yang menjadi uswatun hasanah bagi seluruh alam, dan agar tetap menjadi Generasi muda yang menjunjung tinggi ahlaqul karimah dan kedamaian bagi masyarakat."

Gerakan Hari Bakti Lingkungan Ansor NU Jakarta Utara

Jakarta (GP Ansor Online: Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor NU) Jakarta Utara menggelar gerakan hari bakti penghijauan di lingkungan Masjid se-Jakarta Utara.

”Program penghijauan di lingkungan masjid di Jakarta Utara, merupakan program yang terus dikembangkan dengan pihak-pihak terkait, sehingga ke depan tidak ada lagi masjid di Jakarta Utara kebanjiran dan kepanasan, karena salah satu tujuan penghijauan tersebut adalah peresapan air,” ujar Ketua PC GP Ansor NU Jakut Abdul Azis, Ahad (27/6).

Abdul Aziz, menyampaikan program penanaman pohon yang mereka sampaikan kepada Walikota tersebut dalam rangka  memeringati Gerakan Hari Bakti Lingkungan.  Penanaman pohon itu akan diawali di Masjid Al-Husna di Tanjung Priuk dalam waktu dekat ini.
”Pohon yang kami berikan ke masjid, berjumlah enam ratus bibit pohon produktif,” ujarnya
Begitu juga beberapa pihak sudah menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung GP Ansor melaksanakan program tersebut, seperti Sudin Pertamanan menyumbang 100 pot dan 100 pohon mangga.  PT Bogasari menyumbang 300 pohon,  terdiri dari pohon Mangga dan  Jambu. Jakarta International Container Terminal  (JICT) menyumbang 3.600 buku tulis, dan Sudin Pertanian menyumbang 100 Pohon Mangga dan 100 Jambu.
“Jadi setiap pohon yang akan ditanam umumnya adalah pohon  produktif dan pohon pelindung. Kami akan mendukung pemerintah untuk  bersama-sama membangun Jakarta Utara menjadi lebih maju dan berkembang,”  tukas Azis.
Abdul Azis berharap kedepan, bukan hanya pemkot dan JICT yang peduli terhadap masyarakat akan tetapi seluruh steakholder di Jakarta Utara, lebih memperhatikan dan peduli terhadap masyarakat.
Sementara itu,  Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiono mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih aktif untuk berperan dalam menjaga dan melestarikan keindahan lingkungan di wilayah Jakarta Utara.
Walikota juga sangat berapresiasi kepada Ansor Jakarta Utara dalam melakukan penghijauan di lingkungan masjid di Jakarta Utara ”Kami bangga dan apresiasi kepada Geraka Pemuda Ansor Jakarta Utara yang mengadakan kegiatan penghijauan di lingkungan Masjid,” ujarnya
Selain membuka resmi kegiatan tersebut, Bambang Sugiono juga mencanangkan hari bakti lingkungan pemuda Ansor Jakarta Utara di tahun 2010 dengan semangat kepemudaan di Jakut. Ia berharap program semacam ini, ke depan terus berkelanjutan dan berkesinambungan dikalangan masyarakat Jakarta Utara.
Walikota hadir didampingi oleh para pejabat dilingkungan pemerintah Jakarta Utara seperti Kapolres dan KODIM 0502 Jakarta Utara Letkol H Irman Jaya Tahir. Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat dan Pimpinan OKP, Ormas Muhamadiyah dan NU, Muslimat dan PCNU Jakarta Utara.
Sekadar catatan, jumlah Masjid yang  tersebar di enam kecamatan di Jakarta Utara sebanyak 476 bangunan, dan  951 Mushola. Sedangkan  di masing-masing kecamatan antara lain, Kecamatan Cilincing (108),  Penjaringan (60), KOja (84), Kelapa Gading (40),  Tanjung Priok (129), dan Pademangan  (55).

GP.ANSOR JAKUT GELAR HARLAH KE 77 dan LOUNCHING BMT MATA AIR

Gerakan Pemuda Ansor kota Jakarta Utara menggelar maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memperingati HARLAH GP. ANSOR KE 77 yang di pusatkan di Penjaringan Jakarta Utara, dalam kesempatan itu hadir walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono, SE, M.Si, yang juga mewakili Gubernur DKI Jakarta, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, H. Nusron Wahid, Ketua PW GP. Ansor DKI Jakarta Juri Ardiantoro, serta seluruh kader Ansor se Jakarta Utara dalam acara tersebut sekaligus dilakukan lounching BMT Mata Air oleh Pimpinan Pusat dan dilanjutkan bantuan bedah Rumah dari GP. ANSOR Jakarta Utara yang disampaikan oleh bapak walikota Jakarta Utara kepada warga di wilayah setempat, dalam kesempatan tersebut bapak walikota dalam amanatnya menyampaikan bahwa kiranya masyarakat Jakarta Utara jangan terpancing dan terprovokasi atas sesuatu hal yang akan menyebabkan rusaknya kenyamanan dan kedamaian yang sudah terbangun saat ini, beliau juga berharap GP. ANSOR JAKUT harus mampu menjadi garda terdepan dalam membangun keutuhan dan kedamaian di wilayah Jakarta Utara, dalam hal yang sama Pimpinan Pusat menyampaikan bahwa Ansor akan berusaha untuk menjadi pengawal kebhinekaan dan bertekad mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat dengan upaya kekuatan yang dimiliki oleh kader ansor, Kader Ansor harus bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya, dalam acara yang dihadiri oleh ribuan orang tersebut ketua PC GP. ANSOR Jakarta Utara menyampaikan bahwa ansor akan terus berbuat dan bekerja dengan kemampuan yang di milikinya, dan GP. Ansor JAKUT tetap akan bertekad membangun masyarakat yang lebih baik, menjaga kedamaian dan menciptakan kerukunan kepada seluruh umat. dalam acara tersebut bertindak sebagai penceramah adalah KH. Syaifudin Amsir dan KH. Zainudin MZ. sebelumnya pada hari kamis 28 April 2011 jam 14.00 Wib di lakukan apel BANSER se Kec. Penjaringan yang diikuti oleh 50 BANSER dalam rangkaian HARLAH GP. ANSOR yang ke 77 tingkat kota Jakarta Utara.